Tips Ringan Hindari Keinginan Berselingkuh
Pastinya dalam menjalin hubungan dengan pasangan Anda pernah tiba-tiba terbersit sepintas keinginan Anda untuk berselingkuh, terlepas dari apapun itu bentuk alasannya. Sebenarnya itu bukan suatu hal yang aneh, memang dan para pakar psikologpun beranggapan berpikir untuk selingkuh itu normal terjadi, apalagi jika Anda dan pasangan sudah bersama dalam jangka waktu cukup lama.
Loh, bukankah jika sudah cukup lama bersama maka pastinya sudah saling memahami baik buruk satu sama lain ? Itu benar sekali, hanya saja terkadang banyak orang ketika sampai pada suatu masa dan situasi tertentu, merasakan apa yang disebut titik kejenuhan. Ini bisa terjadi di berbagai sisi kehidupan, termasuk didalamnya percintaan.
Tapi, walaupun berpikir untuk selingkuh memang bukan suatu hal aneh, bukan berarti pula ini disarankan loh. Banyak kok aktivitas lain yang lebih positif untuk bisa melewati masa puncak titik jenuh tersebut.
Coba deh, sebelum Kamu memutuskan untuk mewujudkan ide berselingkuhmu itu fikirkan lagi bahaya risiko buruk apa yang akan kamu dapat nanti, adakah manfaat yang bisa kamu rasakan dari hal itu, dan seberapa besar persentase Anda akan menyesalinya dikemudian hari ?
Nah, berikut ini beberapa tips ringan yang bisa kita terapkan bila suatu saat tiba-tiba timbul keinginan dalam diri untuk berselingkuh, menurut kutipan dari Sociolla. Simak yuk gaezz.
1. Introspeksi Diri Dan Kendalikan Diri Anda
Tentunya jika Anda memang seorang pasangan yang setia, mungkin secara tidak sadar berpikir untuk selingkuh akan membuat Anda sangat gelisah. Bila pikiran itu terlintas lagi, hentikan apapun yang sedang Anda lakukan, lalu duduk diam dan tarik napas dengan dalam hingga merasa tenang. Selingkuh sering terjadi karena dorongan impulsif dan terjebak dalam suasana. Jadi, lebih baik berhenti sejenak untuk berpikir jernih dan melihat kembali hubungan Anda dan pasangan.
Baca Juga :
2. Menghindarlah Dari Setiap Gejolak Emosi Dan Cari Tahu Alasannya
Akan selalu ada alasan untuk selingkuh, mulai dari alasan klasik seperti rasa bosan karena hubungan mulai hambar, pasangan kurang perhatian, sampai perbedaan agama, serta ribuan alasan lain. Cari tahu alasan apa yang membuat Anda bisa berpikir untuk selingkuh. Itu akan menjadi pertimbangan apakah hal tersebut masih bisa diperbaiki dengan pasangan atau ternyata hal tersebut justru merupakan hal fatal yang membuat hubungan harus bubar jalan.3. Tentukan Konsekuensinya Dan Jangan Lupa Juga Untuk Mencatatnya
Jangan cuma dipikirkan, ambil secarik kertas lalu tulis konsekuensi positif dan negatif yang mungkin akan terjadi jika Anda benar-benar selingkuh dan ketahuan oleh si dia. Meski terlihat sepele, namun dengan menuangkan pikiran di atas kertas, Anda bisa mengatur perasaan dengan lebih baik dan melihat keadaan secara objektif.4. Minta Saran Pada Orang Terpercaya
Dalam menyikapi permasalahan yang ada, mungkin Anda kerap mendahulukan egoisme Anda dan berpegang pada pola pikir yang salah. Nah, tidak ada salahnya jika Anda coba terbuka kepada orang lain, entah itu sahabat ataupun orang lain yang memang kamu percayai orang itu mau mendengarkan kamu, curahkan isi hatimu dan dengarkan juga masukan yang diberikannya, ini supaya Anda bisa melihat situasi ini dengan lebih jelas dari sudut pandang yang lain.5. Pikirkan Kembali Perasaan Si Dia
Cobalah memposisikan diri Anda sebagai pasangan Anda. Bayangkan bagaimana rasanya bila keinginan itu dirasakan oleh pasangan Anda dan benar-benar direalisasikannya, tentunya pasti ini sangat menyakitkan bukan.
Ya benar sekali. Pikirkan kembali perasaan dia, pikirkan kembali hubungan kalian, jauhkan segala ketidaknyamanan dalam hubungan kalian dan hindari segala kemungkinan timbulnya sebuah kengerian gaezz. Mudah-mudahan bermanfaat.
Terkait :
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.